HBH PKKB SSAP RB

Sabtu, 27 April 2024

Hotel Diraja, Tendean, Jakarta Selatan

Alhamdulillah, telah terlaksana dengan lancar dan sukses

HBH PKKB SSAP RB

Sabtu, 27 April 2024

Hotel Diraja, Tendean, Jakarta Selatan

Alhamdulillah, telah terlaksana dengan lancar dan sukses

Telah berpulang Ibu Hajah Zuniar Batubara binti Sutan Alamsyahbudin Batubara (generasi ke-2 dari keturunan Siti Zainab) pada usia 83 tahun

HBH PKKB SSAP RB

Sabtu, 27 April 2024

Hotel Diraja, Tendean, Jakarta Selatan

Alhamdulillah, kuota sudah penuh

PKKB SSAP RB diundang bukber di rumah Akbar Tanjung

Jumat, 22 Maret 2024

Wakil bendahara PKKB SSAP RB, drg. Nadia binti Abimanyu Sardjono, didaulat jadi MC-nya.

Arisan PKKB SSAP RB

Jumat, 9 Februari 2024

di rumah Bang Sulaiman & Kak Fahriany

Alhamdulillah, ketum & keluarga bersilaturahmi dengan keturunan Siti Zarah di Jambi, cucu-cucu nenek Halimah (G4), hadir pula Tante Elly Lubis (G3) di Jambi Selasa, 26 Desember 2023

Rapat PKKB SSAP (Siraj dan Fauzi)

dengan STAIB/Sekolah Tinggi Islam Barus (Prof. Yunan, Prof. Rusmin, Dr. Fahriani, Dr. Sulaiman)

dan Yayasan Matauli (Pak Affan Pasaribu/Sekretaris Umum)

Senin, 25 Desember 2023 jam 13.30-16.30

di kantor STAIB Jalan Tarogong

Hasilnya :
– Akan ada MOU antara PKKBSSAP RB dengan Yayasan Matauli untuk tujuan berbagai hal
– ⁠Akan ada MOS antara PKKBSSAP RB dengan STAIB

Hal-hal di atas dalam rangka :
– ⁠Akan ada kerjasama untuk Pembuatan Buku tentang “Kesultanan Barus) dengan membentuk Tim Pewawancara dan Tim Penulis Naskah
– ⁠Akan ada kerjasama Seminar tentang “Masuknya Islam di Barus”
– ⁠Mendukung berbagai Kegiatan Yayasan Matauli

– MOU diharapkan ditandatangani antara Pimpinan Tertinggi di Yayasan Matauli/Kak Fitri Akbar Tanjung, STAIB dan PKKBSSAP (Ketua Dewan Penasehat, Ketua Dewan Pembina, Ketum)
– ⁠MOU diharapkan dapat ditandatangani pada Minggu Kedua Januari 2024
– ⁠MOU diharapkan dapat ditandatangani pada saat Peletakan Batu Pertama Pembangunan STAIB di Barus
– ⁠Agar kita segera membentuk Tim Pewawancara dan Tim Penulis Naskah dibawah arahan Prof
– ⁠Agar kita segera mempersiapkan Tim untuk Seminar
– ⁠Sebaiknya segera Rapat internal
– ⁠Terima kasih

Pengajian Tahunan dan Milad ke-7 PKKB SSAP RB

Sabtu, 16 Desember 2023

di Hotel Diraja, Tendean, Jakarta Selatan

 Undangan Pengajian Tahunan dan Milad ke-7

Turut berbelasungkawa atas berpulangnya Ibu Nurhaniah (ibunda dari Om Ismansyah Pohan G3)

ARISAN PKKB SSAP RB

Ahad, 12 November 2023

di rumah dra. Evie Suryani Pohan, MM

generasi ke-4 dari Sutan Syahi Alam Pohan

Karya dra. Evie Suryani Pohan, MM

generasi ke-4 dari Sutan Syahi Alam Pohan

“Barusku Mewangilah” 

hadir di National Library of Australia

https://www.harianbhirawa.co.id/perpustakaan-sekolah-sebagai-pusat-sumber-belajar/

Karya dra. Evie Suryani Pohan, MM

generasi ke-4 dari Sutan Syahi Alam Pohan

Pencapaian Dr. Fahriany, M.Pd

dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

generasi ke-4 dari Sutan Syahi Alam Pohan

ARISAN PERDANA PKKB SSAP RB

Sabtu, 19 Agustus 2023

di rumah Ketua Umum PKKB SSAP RB

Makam Syekh Mahmud Bin Abdurrahman Bin Muadz Bin Jabal

Terdapat 7 buah makam seluruhnya tidak memakai jirat (badan makam) yang berada di puncak bukit dengan ketinggian ± 3000 meter dari permukaan air laut dengan menaiki tangga yang berjumlah 708 anak tangga. Enam buah makam letaknya berkelompok dan terbuat dari batu kali. Nisan yang paling besar berkaligrafi Arab Melayu, yaitu nisan makam Syeikh Al Alam AL Muchtazam, Syeikh Machmud.

Syekh Mahmud bin Abdurrahman bin Muadz bin Jabal adalah orang yang pertama kali membawa ajaran Islam ke daerah Barus, Sumatera Utara. Menurut penuturan penduduk setempat ditemukan dua kemungkinan. Pertama, Syekh Mahmud adalah orang Yaman yang hendak melakukan pelayaran ke Samudera Pasai (Aceh), namun di tengah pelayaran, kapal yang ia tumpangi salah arah dan terdampar di Barus. Sampai di Barus, Syekh Mahmud tidak hanya berdakwah tetapi juga menjadi pedagang dan berbisnis komoditas kapur yang sangat terkenal sejak puluhan abad lalu. Kemungkinan ke dua meyebutkan, Syekh Mahmud merupakan orang asli Nusantara yang belajar ke sahabat Rasulullah SAW. Setelah menimba ilmu di Arab Saudi, ia kembali ke Barus dan menyebarkan ajaran Islam di sana. “ Syekh Mahmud ini kemungkinan besar merupakan orang Barus yang belajar Islam semasa para sahabat. Kemudian ia kembali lagi ke Nusantara,” ungkap Rais Syuriyah PCNU Tapanuli Selatan, Muhammad Batubara, dalam wawancara 2016.

Sumber artikel:

https://cagarbudaya.sumutprov.go.id/article/cagar/makam-papan-tinggi-612725d967d9b

https://www.dream.co.id/stories/tak-banyak-yang-tahu-ada-makam-sahabat-nabi-di-indonesia-begini-penampakannya-210712r.html

Sumber video:

drg. Rica Maharani

Assalamu’alaikum Wr Wb

Alhamdulillah prosesi penyembelihan hewan qurban sudah selesai dilaksanakan sekitar jam 11.45, penyerahan Sumbangan Pendidikan utk 10 orang siswa, ramah tamah makan siang bersama serta daging qurban telah selesai diserahkan sekitar jam 14.00

Pada kesempatan ini, kami Panitia Qurban PKKB SSAP RB di Kampung Halaman Barus dan Bakti Sosial mengucapkan terimakasih kepada Om Maulana, Om Amir, Om Syaf, Add Alpi Pohan, Add Sahriani Tanjung, Add Dian, Panitia Lokal dan semua pihak sehingga acara berjalan lancar.

Semoga Allah Subhanawata’ala membalas segala kebaikan yang diberikan dengan pahala yg berlimpah.

Aamiin ya rabbal alaamiin

Terima kasih 🙏
Ketua Panitia : Sulaiman
Ketua Umum : Muhrin Pohan

Agenda Pemotongan Hewan Qurban dan Bakti Sosial Bantuan Pendidikan PKKB SSAP RB
Tanggal 1 Juli 2023

1). Penyembelihan 5 ekor kerbau

2). Penyerahan/penyaluran daging kurban ke dusanak turunan Sutan Syahi Alam Pohan tanpa terkecuali dan dusanak lainnya, +/- 300 kupon

3). Pemberian bantuan pendidikan untuk 10 orang siswa SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, Rp 500 ribu persiswa

4). Ramah tamah dan makan siang bersama

5). Dll

Terimakasih 🙏
Panitia Qurban PKKB SSAP RB

BERTEMU BAPAK RUSMIN TUMANGGOR DAN FITRI KRISNAWATI TANJUNG DIANTARA GEMA TAKBIR IDUL ADHA 1444 H.

Dalam diskusi santai tadi malam 28 Juni 2023 di Jl. Kasturi Sibolga, guru besar STAIB Barus Prof. DR. Rusmin Tumanggor M.M banyak bercerita tentang Barus dan kemegahannya pada masa lampau. Negeri yang terkenal penghasil kapur barus atau kamfer.

Bahkan kisah yang amat menakjubkan adalah saat beliau mengisahkan penelitian untuk disertasinya yang bermula sekitar 25 tahun silam.

“Ketika saya ke Barus, apabila ada orang sakit, ternyata ke dukun dulu, baru pada kondisi tertentu baru ke Puskesmas,” kenang Rusmin Tumanggor.

“Jadi Puskesmas itu alternatif, pengobatan primernya adalah dukun.”

Subjek penelitiannya tentang sistem kepercayaan yang telah memasuki budaya pengobatan tradisional di Barus.

Dia pun menjumpai para datu—sebutan dukun setempat—dan menemukan 395 mantra jampi yang terkait kepercayaan animisme dan dinamisme.

Barus adalah sebuah kawasan pesisir barat Sumatra, bagian Tapanuli Tengah. Riwayat perniagaan selama berabad-abad mencatatnya sebagai penghasil kamper atau kapur barus. Sampai hari ini pohon kapur (Dryobalanops aromatica) penghasil kamper masih tumbuh di Aceh Singkil, Subulussalam, dan Tapanuli Tengah.

“Kapur barus sudah diperdagangkan di timur tengah,” ujarnya, “sebelum Nabi Muhammad mengembangkan Islam.”

Oleh sebab tersebut Fitri Krisnawati Tanjung putri sulung Akbar Tanjung ikut menuturkan pula. “Pak Akbar amat tergugah saat kedatangan Bapak Presiden Jokowi datang ke Barus meresmikan Km 0 Peradaban Islam di Nusantara pada 24 Maret 2017.

Bila pada abad ke 7 saja Barus sudah demikian terkenal mengapa kini meredup ?

Oleh pemikiran itu, beliau pun menggagas untuk mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus untuk kembali mengangkat Barus dan mempelajari sejarahnya yang pernah gilang gemilang agar diketahui oleh generasi yang akan datang sehingga Barus dan sekitarnya terangkat kembali”.

Rusmin Tumanggor, putra kelahiran Barus, Sumatra Utara salah seorang Guru Besar Antropologi kesehatan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam Negeri Jakarta diajak membidani STAI Barus tersebut bersama M Yunan Yusuf, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah kelahiran Sorkam.

Besar harapan pendirian STAI Barus ini kelak bisa mengikuti keberhasilan SMA Matauli dan STPK Pandan yang telah lebih dahulu berdiri. Yang semuanya kini berada dibawah bendera Yayasan Matauli dan dipimpin putri Akbar Tanjung, Ibu Fitri Krisnawati Tanjung.

Putri sulung Pak Akbar Tanjung ini yang telah terjun lebih 20 tahun di dunia pendidikan, juga sudah menjadi guru dari semua jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA bahkan perguruan tinggi. Beliau ini tamatan Amerika yang diharapkan bisa memajukan dunia pendidikan di Tapanuli Tengah dan Sibolga.

Semoga.

Keterangan photo; dari kiri ke kanan, Bpk. Rusmin Tumanggor, Fitri Krisnawati, Sunardi Panjaitan dan penulis.

Perwakilan PKKB SSAP RB (drg. Nadia) berfoto bersama Gubernur Sumatera Utara [Letnan Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Rahmayadi] & istri (Hj. Nawal Lubis) dalam acara Silaturahmi PemProvSU dengan Masyarakat Utara di Jakarta dan Sekitarnya, Ahad, 25 Juni 2023 di Balai Sudirman.

Laporan Sekaligus Pembubaran Panitia HBH PKKB SSAP RAJA BARUS 1444 H / 2023

Foto keluarga Angku H. St. Abdul Rauf di Barus tahun 1978

BREAKING NEWS

Selamat kepada adinda Annika G5 dari keturunan SSAP Siti Zarah

Tadi pagi telah memenangkan lomba lari 10 km,

di mana pesertanya 4.000 orang.

Ini merupakan kebanggan dan prestasi dari keturunan PKKB SSAP RB

Annika adalah putri dari Andre Ismangun, ketua bidang organisasi PKKB SSAP RB dan Founder IDEA RUN +
dan ibundanya bernama Mutia.
Annika juga merupakan cucu dari Asmara Sarjono G3, dewan pengawas PKKB SSAP RB

Selamat dan terus mencetak prestasi…bravo…